JAKARTA - Lokasi serta nama besar pengembang menjadi daya tarik dalam penjualan satu proyek properti. Semakin bagus lokasi, desain, fasilitas dan nilai investasi tinggi, akan semakin mendorong kenaikan harga jual properti tersebut.
Hal ini pula yang terjadi pada apartemen yang temasuk dalam superblok Green Bay Pluit yang dikembangkan oleh perusahaan properti PT Agung Podomoro Land dan berlokasi di Pluit, Jakarta Utara.
Sejak mulai dipasarkan pada awal 2010 lalu hingga kini, harga tanah untuk apartemen di Green Bay Pluit telah meningkat lebih dari 100 persen.
"Pada saat mulai kita pasarkan itu, di Green Bay Pluit untuk apartemen paling standarnya hanya senilai Rp6,75 juta per meter persegi (m2). Sekarang sudah tidak ada lagi yang harga segitu, paling standar Rp13 jutaan per m2," kata Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas saat berbincang dengan Okezone, usai peluncuran Vimala Hills, di Jakarta, belum lama ini.
Investor Relation Agung Podomoro Land Wibisono menambahkan, untuk unit apartemen yang memiliki pemandangan pantai (sea view) sudah seharga Rp15 jutaan per m2 dan posisi dekat pantai dibanderol sebesar Rp18-20 juta per m2.
Dengan demikian dalam kurun waktu hampir dua tahun, telah terjadi peningkatan harga jual lebih dari 100 persen.
(Nur Januarita Benu)