JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dalam waktu dekat ini. Alhasil, inflasi diproyeksi akan sampai 7,2 persen.
Pengamat Ekonomi Indef, Aviliani mengatakan, pemerintah harus menjaga momentum dari kenaikan inflasi akibat kenaikan harga BBM subsidi.
"Yang harus dijaga jangan sampai rupiah terus melemah dan harga-harga bahan pangan," ungkap Aviliani kepada Okezone, Jakarta, Minggu (9/6/2013).
Dia menambahkan, pasalnya sampai akhir tahun diperkirakan 7,2 persen inflasinya, namun kalau tidak dijaga dan melebihi 7,2 persen akan berdampak buruk.
"Kalau tidak bisa dijaga bisa lebih dari 7,2 persen inflasinya dan bisa berdampak buruk bagi iklim investasi di Indonesia," tutur dia.
(Widi Agustian)