Mendag: Amerika Tak Hormati Keputusan WTO

CILEGON - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menayangkan tindakan Amerika Serikat (AS) yang dinilai tidak menghormati dasar hukum organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organitation (WTO). Pasalnya, sampai saat ini Indonesia masih menanyakan tembakau dari AS di WTO.

Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan berharap agar pihak AS mau mengikuti yang tertera di WTO. Karena, pihak AS pun selalu mengimbau Indonesia untuk selalu mematuhi ketentuan hukum dari sisi komoditas internasional.

"Kita akan konsisten dan tegar, mereka harus mengikuti aturan WTO, Sangat disayangkan, negara maju seperti AS tidak menghormati dasar hukum yang dikeluarkan oleh WTO, yang hampir dua tahun lalu, ini terkait dengan tobacco," kata Gita, di PT Krakatau Posco, Cilegon, Selasa (11/6/2013).

"Ini kan jelas dudukan hukumnya seperti bagaimana, WTO sudah memutuskan tentang tobacco tapi sampai hari ini belum diimplementasikan oleh AS. Ini sangat menyentuh perasaan banyak orang di sini, kita akan sampaikan dalam koridor apapun," tegas Gita.

Dengan hasil keputusan yang sudah final, Gita mengungkapkan akan mempelajari langkah apa yang akan di ambil oleh pihak AS pasca keputusan tersebut. Namun, dirinya menyebutkan seharusnya pihak yang bersangkutan dan komunitas internasional mampu menghormati seluruh putusan.

"Setahu saya ini sudah final kemarin. Saya ingin mempelajari langkah apa yang ingin mereka ambil, tapi respons dari kita keputusan ini sudah diputuskan oleh lembaga yang semestinya kita hormati oleh seluruh komunitas internasional," tutupnya.

(Widi Agustian)