JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan amanat penuh dari pemerintah sebagai instansi yang menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ke seluruh Indonesia. Di mana penyaluran tersebut dilakukan secara dua tahap. Tahap pertama akan rampung pada Juli, sedangkan tahap kedua akan rampung pada akhir tahun.
Direktur Utama Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan, kinerja penyaluran BLSM untuk tahap pertama atau semester pertama ini sudah 95 persen. Hal tersebut menunjukan kinerja yang bagus.
"Bagus sudah 95 persen, sudah sesuai dengan target pemerintah yang 94 persen untuk semester I," ucap Budi kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Dengan pencapaian tersebut pada tahap pertama. Budi berharap penyaluran BLSM pada tahap kedua, akan mengalami kesuksesan yang lebih dibandingkan pada tahap pertama penyaluran BLSM ini.
"Kalau semester II mudah-mudahan lebih baik lagi, karena di Papua itu harus naik gunung dulu," tukasnya.
Adapun, pada pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dikembalikan ke pemerintah sebanyak 200 ribu kartu. Namun, Budi tidak dapat memberikan nilai pasti dari 200 ribu kartu tersebut. Pasalnya, perhitungan akan dilakukan pada 30 Juli.
"Posisi sekarang baru 200 ribu KPS seindonesia yang dikembalikan, Akan tetapi lebih jelasnya nanti tanggal 30 pas awal tutup buku BLSM smester I," tambahnya.
Menurut Budi, berbeda dengan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pada tahun 2008 di kembalikan sekira Rp250 miliar dikembalikan ke pemerintah. (wan)
(Widi Agustian)