JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat memberikan usulan perubahan terhadap asumsi makro pemerintah untuk tahun 2014 dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Menteri PPN/Bappenas dan Ka BPS yang diselenggarakan di Ruang Rapat Komisi XI, Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (29/8/2013). Rapat kerja ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya tentang asumsi makro pemerintah untuk tahun 2014.
Dalam rapat, Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Andi Rahmat mengatakan bahwa Fraksi Demokrat optimistis dengan langkah-langkah yang telah disiapkan pemerintah untuk tahun anggaran depan terlebih lagi dengan keadaan ekonomi yang sedikit tertekan akhir-akhir ini.
"Kami mau mengusulkan agar pemerintah dapat melihat kembali asumsi yang telah diperkirakan agar lebih sesuai dengan keadaan yang sedang kita hadapi," ungkap Andi di Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Menurut Andi, pemerintah harus realistis dengan fakta yang terjadi sekarang. Untuk itu Fraksi Partai Demokrat mengusulkan agar asumsi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan sebesar 6,4 persen diubah menjadi 6 persen. Sedangkan tingkat inflasi yang diperkirakan sebesar 4,5 persen diubah menjadi 5,5 persen.
Untuk nilai tukar rupiah, Fraksi Partai Demokrat, mengusulkan agar asumsinya itu berada pada posisi Rp 10.500 dari yang sebelumnya di posisi Rp. 9.750. Dan untuk suku bunga diharapkan tetap pada angka 5,5 persen. (kie)
(Martin Bagya Kertiyasa)