JAKARTA - Secara teknikal pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak melemah di kisaran 4.406-4.450. Pergerakan IHSG, akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen global.
Sinarmas Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, data preliminary industrial production Jepang yang turun 0,7 persen month-on-month (mom) dari estimasi 0,3 persen dan juga retail sales Jepang, yang naik 0,9 persen mom dari estimasi 1 akan memberikan sentimen terhadap indeks.
"Selain itu, penundaan pengucuran dana untuk Obamacare agar tidak terjadi penghentian operasi pemerintah Amerika Serikat (AS) juga turut memberikan sentimen penting terhadap indeks hari ini," jelas riset tersebut, Senin (30/9/2013).
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG naik sebanyak 17,826 poin atau 0,40 persen ke 4.423,719. Sebanyak 128 saham yang naik, 109 saham yang mengalami koreksi, dan 108 saham yang stagnan. Total perdagangan terjadi sebanyak Rp 3,964 triliun. LQ45 naik 3,465 poin (0,47 persen) ke level 738,968.
Sektor perdagangan di zona hijau adalah sektor aneka industri naik 1,19 persen, sektor konsumsi naik 0,94 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,87 persen. Sektor-sektor perdagangan di zona merah adalah sektor pertambangan turun 0,95 persen, sektor agrikultur turun 0,27 persen, dan sektor perdagangan turun 0,12 persen.
(Martin Bagya Kertiyasa)