Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLN Tawarkan Obligasi dengan Yield 9-9,6%

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 28 November 2013 |08:53 WIB
PLN Tawarkan Obligasi dengan <i>Yield</i> 9-9,6%
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT PLN (Persero) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 sebesar Rp1,244 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 sebesar Rp429 miliar.

Adapun total penerbitan untuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp10 triliun untuk Obligasi dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2 triliun untuk Sukuk Ijarah. Jangka waktu Obligasi dan Sukuk Ijarah berkelanjutan tersebut ditawarkan selama 10 tahun dan 5 tahun.

Untuk obligasi konvensional, dipatok dengan kupon sebesar 9,6 persen untuk tenor 10 tahun, dan 9 persen untuk tenor lima tahun. Sementara Sukuk ijarah ditawarkan selama 10 tahun dan lima tahun, dengan tingkat cicilan imbalan ijarah yang setara. Spread margin kupon obligasi PLN tersebut sekitar 1 persen di atas dari yield obligasi Pemerintah.

Sekretaris Perusahaan, Adi Supriono mengatakan dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan tahap II tahun 2013 ini adalah untuk membiayai kegiatan investasi fasilitas kelistrikan berupa jaringan transmisi dan distribusi di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Salah satu pertimbangan untuk berinvestasi di Obligasi dan Sukuk Ijarah PLN, adalah dengan perkiraan pertumbuhan permintaan tenaga listrik nasional rata-rata lebih kurang 8,65 persen per tahun untuk 10 tahun mendatang, ungkap Adi dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

"Keterbatasan kapasitas pasokan tenaga listrik di Indonesia memberikan kesempatan pada PLN untuk terus tumbuh," tambah dia

Adi menjelaskan, dana yang dihimpun pada Penawaran Umum ini di bawah target Korporasi, sebab indeks yield Pemerintah mengalami kenaikan sejak PLN mengumumkan akan melakukan penawaran umum pada tanggal 01 November 2013, dan terjadi kenaikan BI rate sebesar 0,25 persen pada tanggal 12 November 2013. 

"Untuk itu, PLN akan memanfaatkan sumber pendanaan lainnya yang berasal dari Sindikasi beberapa bank terbesar dalam negeri, yang telah disepakati PLN pada akhir tahun 2012," tambahnya.

Untuk proses penerbitan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan tahap II tahun 2013, PLN kembali menunjuk PT Bahana Securities (terafiliasi), PT Danareksa Sekuritas (terafiliasi), PT Mandiri Sekuritas (terafiliasi), dan PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah. Sedangkan wali amanat dipercayakan ke PT Bank Permata Tbk.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement