Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arus Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak Capai 1,5 Juta Teus

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 11 Juli 2014 |15:52 WIB
Arus Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak Capai 1,5 Juta Teus
Arus Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak Capai 1,5 Juta Teus (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pelindo III (Persero) menyebutkan, arus Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak pada paruh tahun 2014 ini nampaknya masih mengalami pertumbuhan. Salah satunya terlihat dari realisasi arus peti kemas yang keluar masuk melalui beberapa terminal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Berdasarkan data PT Pelindo III menunjukkan, sepanjang Januari hingga Juni semester I-2014 arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak mengalami kenaikan tipis sebesar 3 persen dari realisasi paruh tahun lalu.

Berdasarkan hasil realisasi arus petikemas sampai dengan semester 1 tahun 2014 yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tercatat sebanyak 1.268.723 Box setara dengan 1.516.558 Teus, meningkat satu digit sebesar 3 persen dari realisasi paruh tahun 2013 lalu yang tercatat 1.226.938 Box setara dengan 1.466.543 Teus.

“Realisasi paruh tahun 2014 tersebut meningkat 9 persen apabila dibandingkan dengan paruh tahun 2012 lau dimana tercatat 1.166.233 Box setara dengan 1.392.982 Teus," kata Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) Edi Priyanto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Edi menambahkan, realisasi arus peti kemas tersebut menurutnya masih didominasi oleh petikemas domestik, terdiri dari dari arus peti kemas internasional sebanyak 463.788 Box atau sebesar 37 persen dari total arus peti kemas, atau setara 651.998 Teus atau 43 persen dari total arus petikemas. Sedangkan arus peti kemas domestik tercatat sebanyak 804.935 Box atau 63 persen dari total arus peti kemas, setara dengan 864.560 Teus atau 57 persen dari total arus peti kemas.

Berdasarkan realisasi data peti kemas internasional dan domestik sepanjang semester 1 tahun 2014 tersebut dapat diketahui bahwa arus peti kemas domestik maupun internasional mengalami peningkatan sebesar tiga persen sampai empat persen.

Adapun, peningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur menyebabkan arus barang ke wilayah tersebut terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Peningkatan arus peti kemas dari tahun ke tahun juga dipicu oleh kian diminatinya sarana pengiriman barang dengan peti kemas oleh kalangan pelaku usaha. Hal tersebut terbukti dari meningkatnya arus peti kemas di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.

"Salah satu keuntungannya, selain lebih terlindung dari cuaca, peti kemas juga dirasa lebih efisien dan risiko barang rusak lebih kecil," ujarnya.

Jika dilihat dari kontribusinya, sambung Edi, arus peti kemas dalam satuan Teus terbesar disumbang oleh arus peti kemas di Terminal Peti kemas Surabaya (TPS), selanjutnya di Terminal Berlian (BJTI) dan sisanya dari berbagai Terminal Konvensional yang terdiri dari Terminal Jamrud, Terminal Nilam dan Terminal Mirah.

Adapun rinciannya, lanjut Edi, untuk arus petikemas di Terminal Petikemas yang dioperasikan oleh PT TPS mencapai sebanyak 670.309 Teus. Realisasi tersebut memberikan kontribusi sebesar 44 persen dari total arus petikemas (satuan Teus) yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement