JAKARTA - Emas perhiasan nampaknya bukan lagi menjadi barang pilihan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya. Jika dulu para perantau yang datang ke Jakarta membawa emas perhiasan sebagai "oleh-oleh" ke kampungnya, kini tidak lagi.
"Kalau dulu iya, pas Lebaran itu banyak yang beli. Tapi kalau sekarang itu beda, mereka kebanyakan yang menjual emasnya," tutur salah satu penjual emas perhiasan di pasar emas Cikini kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
Dia melanjutkan, minat masyarakat untuk menjual emasnya jelang lebaran memang cukup tinggi, dan digunakan untuk mudik. "Banyak yang jual emas karena memang butuh duit," tambah dia.
Menurutnya, penjualan emas lebih diminati ketimbang menggadaikan emas mereka ke Pegadaian. Pasalnya, jika mereka menggadai emasnya, maka mereka harus membayarkan bunga untuk menebus emas tersebut.
"Dia jual, karena memang enggak mau bayar bunga, kalau menggadaikan itu kan kena bunga. Tapi kalau dia yakin setelah lebaran masih bisa dapat duit sih mungkin dia gadai," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)