Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Spekulasi Harga Beras Dorong Inflasi September

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 01 Oktober 2014 |16:41 WIB
Spekulasi Harga Beras Dorong Inflasi September
Spekulasi Harga Beras Dorong Inflasi September (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, besaran inflasi pada September 2014 sebesar 0,27 persen. Besaran tersebut menjadi yang terendah ketiga jika terhitung dari enam tahun yang lalu.

Namun, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, mengatakan sektor yang memiliki andil besar dalam menyumbang inflasi di September adalah komoditas beras, dengan kisaran 0,02 persen.

Sasmito menjelaskan, andil besar dari Beras dikarenakan adanya spekulasi pasar terhadap harga jual beras. Sebab harga gabah kering panen (GKP) pada September 2,69 persen menjadi Rp4.282,54 per kilogram (kg) di tingkat petani, sedangkan di tingkat penggiling menjadi Rp4.369,26 per kg.

"Melihat angka ramalan (Aram) 1 BPS, berekspektasi produksi menurun, sehingga mereka mempertahankan harga tinggi," kata Sasmito di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Sasmito menyebutkan, impor beras dari Januari sampai Agustus 2014 hanya 200.000 ton dari total konsumsi yang diperkirakan 26 juta. Oleh karena itu, beras memiliki andil yang paling besar terhadap inflasi di September 2014.

"Aram 1 kan menyiratkan terjadi penurunan produksi beras di 2014 ini. Itu yang nampaknya dipegang oleh para pedagang beras," tutupnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement