JAKARTA - PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), anak usaha Lion Group merencanakan pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma yang mencakup terminal penumpang modern dan fasilitas lainnya seperti taxi way, apron, garbarata, hingga moda terintegrasi monorel.
"Investasi berikut monorel sebesar Rp5 triliun, kalau dengan ADHI kemungkinan total pembangunan monorel hanya 1,5 tahun," kata Direktur Umum Lion Group Edward Sirait di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Mengenai kapasitas, Edward mengatakan pengembangan Halim ke depannya akan mampu menampung penumpang hingga 11 juta penumpang setiap tahunnya.
Tidak hanya itu, pengembangan di Halim ini juga lantaran pihak Lion Group telah memprediksikan dalam lima tahun ke depan Bandara Soekarno Hatta akan mengalami kepadatan.
"Halim menjadi penting dalam waktu lima tahun ke depan dengan kapasitas 11 juta kebutuhan bandara akan tercukupi," tambahnya.
Oleh karena itu, rencana pengembangan Halom Perdanakusuma ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan penerbangan. "Kita berharap dengan adanya pembangunan ini, Jakarta tidak lagi stuck, lihat saja Soekarno Hatta stuck kan, karena kapasitasnya sudah mentok," pungkasnya.
(Widi Agustian)