Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri BUMN Jokowi Jangan dari Afiliasi Politik

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 22 Oktober 2014 |12:53 WIB
Menteri BUMN Jokowi Jangan dari Afiliasi Politik
Menteri BUMN Jokowi Jangan dari Afiliasi Politik (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA -  Susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sampai detik ini masih belum diumumkan secara resmi. Namun, santer diinformasikan banyak kalangan yang digadang-gadang akan mengisi bangku menteri dipemerintahan predien baru Indonesia tersebut.

Seperti dua orang kandidat yang diisukan menjadi calon Menteri BUMN, yang masing-masing berasal dari dunia politik dan dunia koporasi, yaitu Rini Suwandi yang merupakan Ketua Tim Transisi dan Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan.

Namun, Pengamat BUMN Said Didu lebih berharap, bahwa calon menteri BUMN harus memiliki tiga karakteristik seperti kompetensi, berintegritas tinggi dan mampu melawan intervensi.

"Tapi dia memiliki kemampuan, memang memiliki pengetahuan korporasi," kata Said ketika dihubungi Okezone, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Lanjut Said, calon menteri BUMN juga harus memahami mekanisme birokrasi dan juga memiliki pemahaman hukum. Tidak hanya itu, untuk menjadi orang nomor satu di BUMN juga harus mampu memahami dinamika politik serta memiliki kemampuan komunikasi publik dan juga politik.

Dirinya berharap, BUMN tidak dipimpin oleh sosok profesional politik. Sebab, sosok pemimpin seperti itu menjadi gerbang masuknya intervensi. "malah jauh lebih baik, sekalian orang politik daripada aviliasi politik," tutupnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement