Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AirAsia Minta Jokowi Kawal Rupiah

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2014 |16:59 WIB
AirAsia Minta Jokowi Kawal Rupiah
AirAsia Minta Jokowi Kawal Rupiah (Ilustrasi: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – PT Indonesia AirAsia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menekan Rupiah. Hal tersebut guna memperbaiki kepercayaan pasar keuangan.

"Prediksi kita optimistis, kita berharap pemerintahan baru membawa kepercayaan dari pasar. Sehingga dolar tidak sekuat saat ini Rupiah membaik," ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko di Tangerang, Kamis (23/10/2014).

Akan tetapi, lanjutnya, Pemerintah harus mengganti postur APBN. Terutama terkait pengurangan subsidi yang tercantum dalam APBN. "Supaya tujuannya rupiah kita menguat. Maka pemerintah kita harus mengganti postur APBN yang terlalu besar untuk subsidi,itu enggak sehat," tambahnya.

Terutama terkait dampak pelemahan rupiah, bagi maskapai penerbangan.

"Harus perkuat rupiah, itu menjadi PR pertama pemerintah. Lantaran mendapatkan efek besar dari Dollar," ujarnya.

Hal tersebut penting, karena dampak pelemahan rupiah terhadap maskapai sekira 60-70 persen.

"Semua airlines kita bicara range 60-70 persen dampaknya terhadap penguatan dollar.Termasuk di dalamnya pembelian bahan bakar juga," paparnya.

Sekedar informasi, Air Asia Indonesia berencana memperluas jaringan domestik dan internasional. Selain itu,Air Asia kini menerapkan kebijakan single fleet dengan mengoperasikan 30 unit pesawat yang seluruhnya merupakan A320.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement