Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Panasonic Ditunjuk Jadi Menteri Perdagangan

Athurtian , Jurnalis-Minggu, 26 Oktober 2014 |18:16 WIB
Bos Panasonic Ditunjuk Jadi Menteri Perdagangan
Bos Panasonic Ditunjuk Jadi Menteri Perdagangan (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Bos dari Panasonic Panasonic Gobel Group ini lahir di Jakarta, 3 September 1962. Terkenal sebagai pengusaha, ia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama Panasonic Gobel Group. Ayahnya, Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dikenal sebagai perintis industri elektronika di Indonesia.

Sewaktu muda, Rachmat Gobel sempat menghabiskan beberapa tahun untuk kuliah di Jepang dan bekerja. Setelah menyelesaikan kuliahnya pada jurusan Perdagangan Internasional di Universitas Chuo, ia memutuskan untuk menjalani praktek kerja di kantor pusat Matsushita Group, yang terletak di kota Osaka. Selama dua tahun ia menjalani praktek kerja tersebut dan ditempatkan di berbagai divisi dalam group tersebut.

Tahun 1989, Rachmat Gobel kembali dan menetap di Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di PT National Gobel (sekarang PT Panasonic Manafacturing Indonesia), dan menjadi komisaris sejak 2008. Selain itu, ia sempat menjabat sebagai Komisaris PT Smart Tbk., Wakil Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang Indonesia dan Industri (KADIN Indonesia /Kamar Dagang dan Industri Indonesia), Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO / Asosiasi Pengusaha Indonesia), dan Ketua Federasi Elektronik & Telematika Association (FGABEL). Ia juga dikenal aktif terlibat dalam berbagai kegiatan

sosial, termasuk Palang Merah Indonesia.

Pada awal tahun 90-an, di saat pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang tumbuh dengan pesat, Rachmat Gobel melihat adanya peluang untuk melakukan ekspansi Kelompok Usaha Gobel dengan dimotori oleh perusahaan-perusahaan Matsushita–Gobel (sekarang Panasonic – Gobel). Ekspansi tersebut didasari atas pertimbangan untuk mengembangkan usaha-usaha yang tadinya hanya berorientasi lokal menjadi juga berorientasi ekspor, seiring dengan kebijakan pemerintah saat itu.

Rachmat Gobel juga aktif terlibat menggalakkan pembinaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Atas peran aktif, kesungguhan sikap dan upaya menyukseskan pembinaan serta pengembangan Koperasi dan UKM, pada tanggal 1997 Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI menganugerahkan penghargaan “Bakti Koperasi dan Pengusaha Kecil”.

Rachmat tidak hanya menuangkan pikiran dalam kegiatan usaha. Sejak 1999 dia mulai aktif di asosiasi pengusaha, saat dipercaya sebagai Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronika Indonesia (GABEL) periode 1998 – 2003 dan 2003 – 2009. Pada 2010 terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Asosiasi-asosiasi Industri Berbasis Elektronika dan Telematika (F-GABEL) untuk periode 2010 – 2014.

Pada 2002, Ketua Umum Kadin Indonesia yang ketika itu dipegang oleh Aburizal Bakrie mempercayai Rachmat Gobel untuk duduk sebagai Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Elektronika. Ketika pergantian kepemimpinan Kadin Indonesia kepada Ketua Umum Mohamad Suleman Hidayat pada Februari 2004, Rachmat tetap dipercaya untuk memegang jabatan strategis sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia - Koordinator Bidang Industri, Teknologi dan Kelautan periode 2004-2008. Pada masa kepemimpinan kedua, Ketua Umum Mohamad Suleman Hidayat, masih mempercayai Rachmat untuk menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia - Koordinator Bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi periode 2008-2010.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement