Tidak hanya itu, Susi juga mengaku selalu dipertanyakan tanggung jawab mengenaI ilegal fishing. Menurut dia, ilegal fishing dan legal fishing akan menjadi sama jikalau cara pengerjaannya tidak sesuai dengan kaidah lingkungan.
"Terkait ekonomi itu harus yang suistanable, kalau tidak, tidak boleh dilakukan lagi, oleh itu kaidah lingkungan hatus dijalankan," tambahnya.
Kendati demikian, Susi berharap ke depan adanya kerjasama seluruh stakeholder dalam memaksimalkan potensi besar yang tersedian di kelautan dan perikanan Indonesia. Pasalnya, dari sektor tersebut bisa memberikan sumbangsih pendapatan untuk negara yang cukup besar.
"Saya ingin kita mendapatkan hal yang seimbang, sementara pendapatan negara yang didapatkan hanya seperti 20 persen," tukas dia.
(Rizkie Fauzian)