BBM Bersubsidi Hanya Bertahan Sampai November

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Senin, 03 November 2014 |13:28 WIB

BBM Bersubsidi Hanya Bertahan Sampai November

Ilustrasi SPBU milik Pertamina. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) membuat PT Pertamina harus bersiap-siap. Untuk itu, pihak Pertamina menyiapkan tim khusus atau satuan gabungan khusus (satgas) guna menghadapi dampak kenaikan BBM.

"Kita selalu siap saja, kami sudah membentuk tim seperti biasanya. Kita bentuk tim khusus satgas dari Sabang sampai Merauke," tutur Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Muhammad Husen di kantor Pertamina, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Lebih lanjut dia menjelaskan, Pertamina sudah mengetahui apa sajak yang harus dilakukan. "Biasalah Pemerintah menaikkan minyak itu sudah beberapa kali. Pemerintah naikkan Pertamina sudah tahu apa yang harus dilakukan," tutur dia.

Baca Juga:

Aturan Diskon Harga Tiket Pesawat Periode Nataru Terbit, Berlaku Mulai 22 Oktober 2025

Selain itu, untuk penambahan pasokan, Pertamina mengaku telah menyiap pasokan mencapai 46 kiloliter (KL) hingga November 2014. Menurutnya, untuk menjaga BBM dapat terpenuhi hingga akhir tahun maka dipastikan akan ada penambahan pasokan.