Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: Aturan Kita Ruwet, Padahal Tinggal Telepon

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 07 November 2014 |10:42 WIB
Jokowi: Aturan Kita Ruwet, Padahal Tinggal Telepon
Jokowi: Aturan Kita Ruwet, Padahal Tinggal Telepon (Jokowi: Okezone)
A
A
A


 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai aturan di Indonesia sangat membingungkan para investor. Akibatnya, banyak yang memilih jalan pintas atau menunda investasinya.

"Aturan kita meruwetkan diri kita sendiri, pagarnya tinggi-tinggi. Saya baca saja sudah pusing," ungkap Jokowi di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

"Padahal pagar kita tinggi, tapi yang loncat juga banyak. Jadi sudah ruwet, pagar tinggi, tapi tetap banyak yang lompat. Jadi buat apa, lebih baik kita sederhanakan. Karena sekarang kan zaman yang maju, jadi orang lebih suka yang praktis," tambah dia.

Padahal, ucap Jokowi, izin-izin yang menghambat tersebut dapat diselesaikan hanya lewat telepon, dan tidak perlu datang ke berbagai kementerian. Dia mencntohkan, pembebasan lahan yang terhambat karena lewat hutan.

"Jadi itu harus urus ke Kementerian Kehutanan. Padahal, saya telepon tiga hari jadi izinnya. Jadi kerja saya hanya telepon, itu masalah izin lewat hutan sudah terhambat," katanya.

Oleh karenanya, dia berniat untuk menerapkan izin satu pintu, sehingga tidak lagi perlu bolak-balik ke kementerian. "Dan itu semua masuknya ke Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM)," tukas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement