JAKARTA - Kepala SKK Migas yang baru Amien Sunaryadi diminta untuk tidak hidup bermewah-mewah . Selain itu, kantor atau ruangan SKK Migas di lantai 40 yang mewah tersebut diganti fungsinya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengakui bahwa ruangan tersebut memang mewah. Dirinya yang juga sebagai wakil pengawas komite SKK Migas meminta supaya dibuat sederhana dan kantornya dipindah.
"Saya dengar kantornya ada perjanjian. Kita kan enggak bisa keluar sepihak. Itu ada perjanjian karena kontrak, yang penting setelah kontrak selesai jangan kontrak lagi," tegas Mardismo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Bahkan, Mardiasmo menyebut bahwa ruangan dirinya di Kementerian Keuangan jika dibandingkan dengan ruangan SKK Migas tersebut masih kalah mewah.
"Masih mewah di sana, saya sudah dua kali rapat di sana. Terlalu mewah, saya minta kontrak dipercepat. Ada dendanya, kalau bisa dipercepat akhir tahun bisa keluar, enggak ada penalti. Ya keluar segera mungkin," paparnya.
Menurutnya, hal ini harus diubah apalagi melihat kondisi masyarakat yang sedang seperti ini.
"Saya enggak enak tinggal di situ karena masyarakat seperti ini. Kita butuh infrastruktur dasar untuk irigasi masa kita tinggal di tempat yang mewah sebaiknya kita sederhana," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)