CENGKARENG – Kerjasama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dengan Myanmar Airways International (MAI) diklaim mampu meningkatkan jumlah pengguna jasa penerbangan kedua negara. Ditargetkan penambahan penumpang bisa mencapai 10.000 orang.
“Tahun lalu potensinya 4.000 (penumpang) dan tahun ini sudah mencapai 6.000, mungkin bisa 10.000," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Sattar di Auditorium Garuda Indonesia, Cengkareng, Selasa (24/11/2014).
Emir menjelaskan, kerjasama kedua maskapai ini juga dilakukan lantaran adanya hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin sangat lama.
Emir menambahkan, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Myanmar dalam rangka KTT ASEAN pun menjadi alasan untuk Garuda Indonesia melakukan ekspansi bisnis di negara tersebut.
"Potensi di sana baik, presiden Jokowi juga baru ke sana, banyak hal yang direncanakan bisnis perdagangan," tukas dia.
(Fakhri Rezy)