JAKARTA - PT BUMI Resources Tbk (BUMI) berhasil mencetak laba bersih sebesar 148 persen pada 2014 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laba tersebut sebesar USD130,1 juta atau Rp1,57 triliun (kurs Rp12.100 per USD).
"Pada tahun sebelumnya kita mencetak rugi sebesar USD269,7 juta," ucap VP Investor relations and Chief Economist PT Bumi, Achmad Reza Widjaja saat acara Public Expose di Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Namun, keberhasilan Bumi dalam menghilangkan kerugian dikatakan Reza karena adanya aset yang dijual. Penjualan aset yang berupa saham PT fajar Bumi Sakti digunakan untuk merestrukturisasi utang. Aksi ini juga dilakukan guna mengurangi beban bunga dan memperkuat struktur keuangan perseroan.
Berdasarkan laporan perusahaan, pendapatan yang diterima pada akhir 2014 menurun sebesar 15 persen. Diikuti juga dengan mengecilnya beban pokok pendapatan menjadi USD1,2 miliar atau sebesar Rp14,52 triliun.
Perusahaan pengekspor batu bara terbesar itu pun berencana untuk memangkas hutang dan bunga secara signifikan pada tahun 2015. Selain itu juga akan menambah kapasitas produksi sebanyak 100 metrik ton dengan harapan mampu menghasilkan laba dan membagi dividen segera setelah perusahaan kembali layak dan menguntungkan.
(Fakhri Rezy)