Selain itu, dia juga menyebutkan langkah awal yang perlu dilakukan oleh Dwi Soetjipto dengan perubahan formasi sembilan direksi menjadi empat direksi adalah segera melakukan transformasi ke anak perusahaan. Maksudnya, lanjut dia, membagi beban Pertamina ke anak perusahaan. Sehingga, beban tidak hanya menumpuk di induk usaha.
"Kan soal gas, Pertamina punya Pertagas. Soal hulu ada Pertamina Hulu. Untuk sementara direksi Pertamina salah satunya bisa fokus ke BBM," ujar dia.
Selain itu, beban kerja Pertamina yang tidak kalah penting adalah melakukan eksplorasi, logistik, pembangunan dan perbaikan kilang, serta sektor keuangan. "Jadi, Pertamina juga harus jago soal keuangan, jangan hanya jago distribusi saja," tutup dia.
(Widi Agustian)