JAKARTA - Semenjak ditunjuknya Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Semen Indonesia kehilangan posisi dirutnya. Namun, sampai saat ini belum terdengar kabar siapa pengganti Dwi Soetjipto.
"Tunggu paling tidak sebulan setelah beliau mengundurkan diri," ujar Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam A. Putro saat ditemui di Jakarta Timur, Minggu (30/11/2014).
Dwi Soetjipto sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Dirut Semen Indonesia pada hari Jumat kemarin. Proses pengunduran diri tersebut menurut Imam akan berlangsung selama 45 hari.
"Itu nanti kan harus mengumumkan ke publik, protokol dipenuhi. Untuk UKK lebih simple," lanjut Imam.
Untuk penetapan dirut bisa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan maupun RUPS luar biasa. Namun, RUPS tahunan masih harus menunggu bulan Maret atau April.
(Fakhri Rezy)