Analist PT Pefindo, Martin Johanes, mengatakan perubahan prospek dikarenakan rasio struktur permodalan perseroan yang masih belum sehat. Menurut dia, hal ini akan berpengaruh pada kinerja perseroan.
"Selain itu, arus kas Perusahaan dari yang diproyeksikan yang diproyeksikan sebagai dampak dari aktivitas pembiayaan yang agresif disertai penurunan ekspansi kinerja bisnis," ujarnya dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Lebih jauh Martin menjelaskan, faktor pendukung peringkat adalah posisi pasar TRIO yang kuat dalam bisnis ritel dan distribusi produk telekomunikasi. Namun, tingginya kebutuhan modal kerja TRIO yang menjadikan peringkat.
"Serta struktur permodalan yang agresif, persaingan yang ketat juga mempengaruhi kinerja perusahaan," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)