BEI Buka Suspensi Saham TRIO
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka suspensi saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO). Langkah ini dilakukan BEI setelah adanya surat No. 022/CST-TRIO/2016 prihal penyampaian rencana perdamaian PT Trikomsel Oke TBK dalam PKPU.
"Maka bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di pasar negosiasi mulai sesi I perdagangan efek hari ini," demikian tulis BEI dalam keterbukaan informasinya di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Untuk itu, BEI meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan.
Sekadar informasi, BEI menghentikan perdagangan saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) setelah perseroan memberikan informasi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Suspensi saham TRIO dilakukan untuk menghindari perdagangan yang tidak wajar atas efek perseroan.
Harga saham TRIO sebelum di suspensi berada pada level Rp2.000 per lembar. Kapitalisasi pasar saham TRIO mencapai Rp9,52 triliun. Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengabulkan permintaan kreditur PT Gapura Artha Semesta dengan status PKPU sementara bagi emiten ritel telepon selular PT Trikomsel Oke Tbk. (mrt)
(Rani Hardjanti)
