Permintaan Alat Perang Pindad Naik 40%
JAKARTA - Produsen peluru dan bom PT Pindad (Persero) akan meningkatkan kapasitas serta kualitas dari sisi produknya. Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim menyebutkan bahwa permintaan akan produknya naik sampai 40 persen.
"Banyak banget itu. Ini ada peluru, panser. Ada peningkatan permintaan kepada Pindad minimal 40 persen," kata Silmy di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut Silmy, produk yang paling diminati seperti peluru, kendaraan tempur, hingga senjata. Itu merupakan pesanan yang rutin diterima oleh Pindad.
"Ini kontinu kebutuhan saat ini angka detailnya saya lupa, kalau sudah diproduksi 250-an panser," sebutnya.
Kendati demikian, dirinya belum dapat memastikan angka peningkatan dari kapasitas produk Pindad.
"Kapasitas banyak kan produknya saya nanti takut salah. Yang jelas peluru ada macam-macam. Yang jelas ada potensi Pindad untuk berkembang bahkan ada arahan dari Pak Andi Widjajanto (Seskab) menyampaikan kapasitas Pindad harus ditingkatkan sebesar 40 persen. Kapasitas itu macam-macam," tuturnya.
Menurutnya, yang pasti peningkatan ini akan dilakukan pada 2015. Hal itu sesuai arahan Sekretariat Kabinet.
"Segera maksudnya, kapasitas. Itu surat Setkab kepada Kementerian Pertahanan, TNI untuk meningkatkan permintaan agar Pindad-nya ngangkat," jelasnya.
(Widi Agustian)
