KPPU Nilai 3 Operator Lakukan Kartel BBM Nonsubsidi
JAKARTA - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KKPU) menilai tiga operator Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, yakni PT Pertamina, Shell Indonesia, dan Total melakukan kartel terhadap penjualan BBM nonsubsidi.
"Indikasinya jelas banget, kalau dilihat perkembangan harga pertamax di global cenderung turun, tapi di Indonesia mengacu harga pacar global, tetapi harga enggak turun-turun," kata Komisioner KPPU, Syarkawi Rauf kepada Okezone, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Syarkawi menjelaskan, penjualan harga BBM nonsubsidi di Indonesia memang jelas mengacu pada pergerakan harga jual minyak dunia. Namun, hal tersebut tidak berlaku diterapkan oleh tiga operator tersebut kendati harga minyak dunia mengalami penurunan.
"Kami menduga harga Pertamax yang tidak sesuai perkembangan karena dikontrol oleh tiga pemain hanya ada Pertamina, Shell dan Total," tambahnya.
Menurut Syarkawi, Pertamina yang merupakan pemain besar di Indonesia akan menurunkan harga BBM nonsubsidi jikalau dua operator sisanya seperti Shell dan Total juga melakukan hal yang serupa.
"Karena kan ini koordinasi, tapi kalau satu sama lain menunggu, ini jangan-jangan ada koordinasi, idealnya dipasang bersaing respons terhadap pengurang kan inputnya yang turun karena impornya juga turun, seharusnya di domestik juga turun, kita menduga kartel ini mengontrol," tukas dia.
(Fakhri Rezy)
