Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemberlakukan Subsidi Tetap BBM Dinilai Positif

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Rabu, 31 Desember 2014 |10:15 WIB
Pemberlakukan Subsidi Tetap BBM Dinilai Positif
Pemberlakukan Subsidi Tetap BBM Dinilai Positif (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah resmi menetapkan pemberlakuan subsidi tetap pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Nantinya mulai tahun 2015, harga BBM bersubsidi akan berubah setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia.
 

Sebagai informasi, harga minyak tanah tetap Rp2.500 per liter, solar menjadi Rp7.250 per liter, dan premium sebesar Rp7.600 per liter dengan keterangan luar Jawa, Madura, Bali (Jamali). Begitu pula dengan BBM nonsubsidi yang akan dibanderol Rp7.600 di Jamali.

Pengamat Energi Marwan Batubara menilai penerapan subsidi tetap akan lebih memberikan efek sosial yang baik. Pasalnya akan mengurangi gejolak sosial seperti demonstrasi ketika pemerintah mengagendakan untuk menaikkan harga BBM.

 

"Saya kira itu lebih bagus, akan mengurangi gejolak sosial, kemudian juga inflasi, kalau ditetapkan pemerintah itu bisa tidak objektif, Nanti waktu mau naikkan harga harus rapat dengan DPR, ada demo, tapi faktanya kita harus impor maka harga itu harus naik, jadi dengan kebijakan itu lebih baik," tutur Marwan kepada Okezone, Selasa (30/12/2014).

Yang terpenting menurutnya adalah pemerintah harus menetapkan formula penetapan harga. "Ada formula harga, ada penetapan waktu yang periodik, ada transparansi dari pemerintah misal sekarang indeksnya sekian subsidinya sekian harganya sekian," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus melihat apakah kebijakan tersebut cocok dengan undang-undang APBN yang ada.

"Kita perlu secara peraturan apakah memang ini sudah sesuai dengan APBN, apakah sudah tidak ada masalah dengan UU APBN, harus ada penyesuaian UU nya juga," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement