Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Angkot Tak Mau Turun meski Premium Murah

Timotius Aprianto , Jurnalis-Senin, 05 Januari 2015 |19:48 WIB
Tarif Angkot Tak Mau Turun meski Premium Murah
Tarif Angkot Tak Mau Turun meski Premium Murah (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

SEMARANG – Tarif angkutan umum di Jawa Tengah dipastikan tidak akan mengalami penurunan, kendati pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sejak 1 Januari 2015 lalu. Hal ini dikarenakan tarif angkutan yang diterapkan saat ini masih belum sesuai dengan harga keekonomian.

Kepala dinas perhubungan komunikasi dan informasi (dishubkominfo) Jawa Tengah, Urip sihabudin mengatakan, saat pemerintah menerapkan kenaikan BBM subsidi sebesar Rp2.000 beberapa waktu lalu, idealnya tarif angkutan naik antara 25-30 persen. Namun pemerintah hanya menetapkan kenaikan tarif angkutan maksimal sebesar 10 persen.

“Dengan kenaikan Rp2.000 seharusnya harga keekonomian tarif angkutan naik 25-30 persen. Tapi menteri perhubungan hanya memperbolehkan kenaikan maksimal 10 persen,” ungkapnya di Semarang, Senin (5/1/2015)

Urip menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan organisasi angkutan darat (organda) Jawa Tengah terkait penetapan tarif angkutan. Menurutnya, Organda siap menurunkan kembali tarif angkutan umum jika ke depan terjadi penurunan harga BBM bersubsidi yang cukup signifikan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement