JAKARTA - Pemerintah sedang menggarap infrastruktur dengan pemasangan pipa gas untuk rumah tangga hingga ke apartemen. Hal ini sebagai langkah cepat atas naiknya harga gas elpiji 12 kilogram (kg) yang dilakukan PT Pertamina (Persero) dan untuk mencegah banyaknya masyarakat migrasi ke gas elpiji 3 kilogram (kg).
"Nah Itu yang sedang dikerjakan, karena banyak anggaran tahun 2015 ini adalah menambah pipa jaringan gas, termasuk jaringan gas tersier ke rumah tangga dan apartemen," jelas Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Dengan adanya pemasangan pipa gas di rumah tangga, akan mengurangi masyarakat mengkonsumsi gas elpiji 3 kg.