Selain itu, hal ini akan meniadakan proses pengawasan dan pertanggungjawaban terhadap sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
"Kondisi ini jelas akan bertentangan dengan semangat perbaikan dan reformasi pengelolaan migas, yang disampaikan pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)," ujar dia.
Apalagi menurut Firdaus, ekspektasi masyarakat terhadap Pemerintahan sekarang begitu besar.
"Namun yang dikhawatirkan sikap kritis masyarakat menjadi hilang. Lantaran, terlalu mengelu-elukan Pemerintah," tutur dia.
(Widi Agustian)