Oleh karena itu, dia pun mendapat julukan penenggelam kapal dari seluruh Duta Besar (Dubes) negara tetangga. Susi sendiri sempat bingung dengan julukan tersebut. Pasalnya, dirinya tidak pernah sama sekali melakukan penenggelaman.
Menurut dia, sebutan tersebut salah sasaran. Pasalnya, selama ini yang melakukan penenggelaman kapal adalah aparat penegak hukum.
"Seluruh Dubes mengira saya tukang nenggelemin kapal. Bukan sir, i'm a good man," kata Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Susi menyebut, hal tersebut juga diajui oleh Gubernur Sukarwo, yang menyebutkan dia sebagai wanita yang baik. "Sakarwo bilang kalau Susi itu orang baik, tapi tidak baik baik juga," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)