Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sofyan Djalil : Gak Usah Heboh Jika Harga Premium Naik

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 02 Maret 2015 |19:30 WIB
Sofyan Djalil : <i>Gak</i> Usah Heboh Jika Harga Premium Naik
Ilustrasi SPBU milik Pertamina. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta agar kenaikan harga premium Rp200 menjadi Rp6.800 per liter ditanggapi biasa saja. Pasalnya, kenaikan atau penurunan akan rutin terjadi setiap tanggal 1 dan 15.

"Enggak usah heboh, masyarakat sudah terbiasa tanggal 1 atau 15 di SPBU apakah harga naik atau turun. Harga minyak menyesuaikan kurs, MOPS, kemudian itu perhitungan teknis sekali," katanya di Jakarta, Senin (2/3/2015).

Sofyan mengatakan, besaran subsidi tidak akan ditambah dan tetap Rp1.000. Oleh karena itu, jika minyak mentah kembali mengalami kenaikan maka harga Premium pasti akan naik kembali.

"Sekarang harga sudah keekonomian dengan menggunakan formula yang ditetapkan Dirjen Migas, di masa datang Pertamina cukup menggunakan formula itu, di masa datang harga dapat mencerminkan keekonomian," jelas dia yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN.

Menurut Sofyan, pemerintah menginginkan penyesuaian harga premium seperti Pertamax yang tidak perlu diumumkan setiap kenaikan atau penurunan. "Tetapi karena menurut Mahkamah Konstitusi mengatakan harga Premium ditetapkan pemerintah, maka pemerintah menggunakan formula dan itu diumumkan," sebutnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement