Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berantas Mafia, Tim Reformasi Awali Libas RON 88

Hendra Kusuma , Jurnalis-Kamis, 12 Maret 2015 |15:55 WIB
Berantas Mafia, Tim Reformasi Awali Libas RON 88
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) mengusulkan beberapa langkah tata kelola migas kepada pemerintah, salah satunya adalah rekomendasi penghapusan RON 88 atau premium diganti dengan RON 92 atau pertamax.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan, rusaknya tata kelola migas di Indonesia lantaran masih tergantungnya dengan premium.

"Kan setannya banyak di Ron 88, itu dulu yang kita libas. Tanya deh trader-trader itu, mati kutu semuanya," kata Faisal saat berbincang dengan Okezone, Jakarta.

Menurut Faisal, dengan rekomendasi tersebut sudah bisa melawan peranan mafia migas yang selama ini berlindung di balik premium. Faisal juga mengungkapkan bahwa penghentian Ron 88 dan diganti dengan RON 92 mampu memberantas mafia.

"Jadi kita tuh melawan mafia bukan membawa pestol, tembak-tembaki mafia tidak. Tapi kita pagari supaya mafianya enggak bisa masuk, member pagarnya dengan dihapus Ron 88, masa harga Ron 88 sama Ron 92," tambahnya.

Dari segi harga, lanjut Faisal, RON 92 atau pertamax hanya beda Rp200 dibandingkan dengan RON 88. Dirinya juga mengungkapkan, bahwa RON 88 merupakan barang yang tidak ada di pasar.

"Cuma kita yang beli. Saya pesan RON 88, kata orang luar negeri ‘Enggak ada kita enggak jual RON 88, kita campur dulu’, begitu kata mereka. Berapa harganya ya enggak ada, karena di pasar juga tidak ada barangnya, dia bikin formulanya," tukas dia.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement