Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jika Tak Dihentikan, Cantrang Membuat Nelayan Arogan

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 13 Maret 2015 |06:28 WIB
Jika Tak Dihentikan, Cantrang Membuat Nelayan Arogan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memastikan bahwa penerapan Permen Nomor 2 Tahun 2015 tentang pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang merupakan sebagai usaha menyelamatkan nelayan dari habisnya biota laut.

Susi menjelaskan, jika nelayan terus melakukan penangkapan dengan menggunakan cantrang, lambat laut ikan akan habis dan lingkungan laut pun akan rusak, sebab sifat alat tangkap tersebut mengeruk seluruh yang tertangkap alat tangkap tersebut.

"kalau tidak stop, jadi kalau berenang 2 mil itu tidak akan ada ikan, karena sudah over fishing, saya pikir hal yang lumrah," kata Susi saat acara Chief Editor Meeting di Ritz Charlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis malam.

Susi menambahkan, alat tangkap cantrang juga jika tidak dihentikan secara tidak langsung membuat nelayan-nelayan lain menjadi arogan.

"Tentang cantrang awalnya itu termasuk friendly environment, tetapi lama-lama moral hazard itu menggerogoti para nelayan, karena sulitnya tangkap ikan dia menjadi cari cara nangkap, menjadi jahat kepada alamnya, pakai portas, pakai bom," tambahnya.

Lanjut Susi, untuk pelarangan cantrang ini juga dilihat dari degradasinya tangkapan nelayan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi 3 tahun yang lalu juga degradasi tangkapan sudah menurun, itu tanda-tanda alam stok sudah turun," ujar dia.

Untuk tetap menjaga kuota ikan di laut, Susi mengaku secara perlahan akan masuk kepada budidaya dan pelan-pelan menghilangkan ikan tangkap. Namun, budidaya pun masih menemui kendala yakni dengan ketergantungan pakan ikannya yang berasa dari impor.

"Kalau kita membuat sesuatu, dibilang program ketahanan, tapi kalau 70 persen impor tidak lagi ketahanan, tapi kalau itu buat pilar ya harus kita pastikan di support oleh potensi nasional, Saya punya keyakinan, dan bisa exercise, kita ini bangsa besar dan harus bisa," pungkasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement