Ia menambahkan, bila pihaknya akan lebih serius memperhatikan aset-aset kekayaan alam ini dengan memberikan dukungan berupa pelatihan kepada usaha mikro terkait pemeliharaan mutu produk (quality control), pemasaran, maupun permodalan.
Sehingga, produk jamu akan semakin mengalami perbaikan dan memiliki nilai tambah.
"Makannya saya datang langsung ke Karanganyar ini untuk melihat langsung apa saja yang telah dilakukan Litbang Tanaman Obat ini. Dan ternyata memang cukup baik. Hanya saja memang kurang memadai bila kita ingin meningkatkan produk tanaman ini agar bisa segera di impor," pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)