"Tentu yang banyak itu untuk dana rutin. Ya pegawai, belanja, transfer daerah," kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Senin (6/4/2015).
Sofyan menuturkan, realisasi APBN saat ini memang 18 persen, sementara tahun lalu dengan periode yang sama sebesar 15 persen. Namun, realisasi terbesar adalah untuk dana rutin saja. Sementara untuk proyek infrastruktur disebut baru akan dipercepat pada April.
"Belanja infrastruktur sudah ada yang dilakukan tender. Tapi bulan April ini akan di-push supaya sebanyak mungkin tender sekarang," kata dia.
Sofyan menjelaskan, meskipun penerimaan pajak baru di atas 10 persen dari target, hal tersebut tidak akan membuat masalah pada APBNP.
"Itu biasa juga karena awal-awal tahun penerimaan pajak ada gap," kata dia.
(Rizkie Fauzian)