Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ongkos Mahal, Pemanfaatan Energi Nuklir Tak Maksimal

Meutia Febrina Anugrah , Jurnalis-Minggu, 12 April 2015 |17:03 WIB
Ongkos Mahal, Pemanfaatan Energi Nuklir Tak Maksimal
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Indonesia memiliki beragam energi alternatif yang potensial. Salah satunya adalah energi nuklir.

Nuklir bukanlah hal baru di Indonesia. Namun, tingginya biaya investasi membuat pemanfaatan energi nuklir ini menjadi kurang maksimal.

Menurut Kepala Batan Djarot S Wisnubroto, besarnya investasi untuk pembangunan tiap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) itu berbeda-beda. Ini semua tergantung dari apakah wilayah tersebut tahan gempa atau tidak.

“Kalau PLTN didirikan di daerah yang memiliki risiko gempa tinggi, seperti di Jepang, maka investasinya bisa mencapai Rp50 triliun per reaktor dengan kapasitas pembangkit 1.000-1.400 mw. Tapi, kalau didirikan di daerah yang relatif aman dari risiko gempa seperti Korea, investasinya antara Rp25 triliun – Rp40 triliun,” jelas dia dalam acara diskusi yang bertajuk "Energi Kita" di Restoran Bumbu Desa, Jakarta, Minggu (14/4/2015).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement