"Dengan harga tersebut, kita masih mencatatkan rekor, sehingga masih menguat. Outlook harga minyak juga masih menguat," jelasnya.
Penguatan yang terjadi pada harga minyak dikarenakan jumlah produksi atau cadangan yang meningkat disertai dengan jumlah permintaan yang sesuai.
Sebagai informasi, seperti dilansir AFP, Rabu (15/4/2015), minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, patokan kontrak berjangka AS, bertambah 1,38 dolar AS menjadi ditutup pada 53,29 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
(Rizkie Fauzian)