Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan belum mendapatkan kepastian terkait komposisi saham yang akan diterima Pertamina dalam mengelola Blok Mahakam. Sejauh ini, pihaknya hanya baru menerima surat yang menyatakan sebatas status perseroan sebagai operator.
"Di surat itu disebutkan Pertamina ditugaskan sebagai operator, sesudah kontrak berakhir. Terus pertamina bisa menggandeng siapa saja sehingga membuat operasi itu berjalan lancar," papar Dwi di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, Pertamina akan meningkatkan kompetensi agar berpotensi untuk melakukan investasi di luar dengan dukungan tenaga ahli yang mumpuni.
"Kalau kita sih usulkan masih seperti sekarang, pertamina sebagai operator. Serta kami akan tingkatkan kompetensi pertamina sehingga dengan pengalaman yang ada bisa investasi di luar dengan expertise nya," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)