Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Kumpulkan Eksportir Kakap di Istana

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |16:28 WIB
   Jokowi Kumpulkan Eksportir Kakap di Istana
Presiden Joko Widodo. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri dan eksportir besar di Indonesia yang bertujuan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia. Dengan demikian, maka neraca dagang Indonesia bisa mengalami surplus.

Jokowi menjelaskan, dengan dikumpulkannya para menteri dan pengusaha eksportir besar ini, dapat memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dalam rangka memperkuat dan mengembangkan ekspor produk-produk dari Indonesia.

"Dan juga kedua kalau ada usulan yang baik yang perlu disampaikan. Kita semua ingin memperbaiki neraca perdagangan kita," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Dia berharap, dengan dibukanya pertemuan antara pemerintah dan pengusaha eksportir, dapat meningkatkan peluang ekspor yang ada. Namun, pemerintah harus mengetahui kebijakan atau regulasi apa yang diperlukan para pengusaha,

"Sehingga dari sisi mana bisa kita dorong, dari sudut mana bisa bantu. Ini yang ingin kami berikan bantuan. Kita juga ingin memudahkan izin-izin, berikan insentif-insentif, tetapi tolong diberi tahu agar menteri-menteri kabinet kerja ini betul-betul paham apa yang harus dilakukan antar pemerintah dan swasta," kata Jokowi.

Dia mengungkapkan, lalu di bidang transportasi pelabuhan yang akan terus diperbaiki untuk mendorong infrastruktur. Dengan demikian, maka daya saing bisa lebih baik dan tentu biaya-biaya pelabuhan bisa ditekan.

"Agar produk-produk Indonesia berkompetisi di pasar global. Ini butuh proses. Sekali lagi ini juga membutuhkan masukan. Saya juga 26 tahun jadi pelaku eksportir," tukasnya.

Sekadar informasi, hadir dalam pertemuan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Selain itu, Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala BKPM Franky Sibarani hingga Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Sedangkan, para eksportir besar ini berjumlah puluhan orang.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement