JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Maret 2015 sebesar USD 12,58 miliar. Angka ini naik jika dibandingkan pada Februari 2015 sebesar 9,29 persen.
Kepala BPS Suryamin menyebutkan kenaikan impor terjadi baik di sektor migas maupun nonmigas. Untuk impor migas dia menyebutkan mengalami kenaikan 31,89 persen. Dari USD1,72 miliar menjadi USD 2,27 miliar.
"Ini memang karena kebutuhan kita banyak ya. Ekonomi juga lagi bergerak di semua sektor dan migas adalah bagian produksi dan transportasi, serta posisi harga yang sedang turun," sebutnya di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (15/4/2015)
Sementara itu untuk impor nonmigas naik sebesar 5,32 persen (mtm). Angka ini jauh lebih rendah dari kenaikan ekspor nonmigas yang sebesar 12 persen.
Jika ditotal, impor Januari- Maret 2015 tercatat USD36,70 miliar, turun 15,10 persen (yoy) dengan penurunan pada impor nonmigas sebsar USD30,60 miliar atau turun 5,05 persen yoy.
(Rizkie Fauzian)