"Pertamina akan melakukan pembahasan mengenai keputusannya untuk menerapkan Pertalite pada hari ini mendatang. Kita tunggu rencana yang betul bersama ESDM," ujar Anggota Komisi VII DPR Supratman Andi Agtas, saat dihubungi Okezone, Rabu (22/4/2015).
Menurut Supratman, pertemuan tersebut diperlukan untuk membahas lebih lengkap terkait penerapan Pertalite. Saat ini dalam penerapan Pertalite, masih ada beberapa kendala, salah satunya persoalan kilang minyak.
“Pertalite juga akan bermasalah mengenai persoalan kilang minyak. Jika hal tersebut tetap dilakukan, maka kilang minyak akan mati. Sama saja itu bunuh diri. Ketahanan energi kita sangat rentan, kita terpengaruh oleh impor," ucapnya.
Selain itu, persoalan lainnya adalah dari sisi bisnis. Pemerintah harus mempersiapkan lebih matang terutama persoalan kilang minyak ini akan memperngaruhi pembangunan infrastruktur.
“Kilang untuk memproduksi minyak harus bisa di upgrade. Kilang minyak itu penting, hal itu sangat berpengaruh pada infrastruktur kita," ungkapnya.
Supratman menambahkan, Pertamina harus menyiapkan infrastruktur kilang minyak yang bisa lebih efisien, yang paling penting diharapkan dapat menemukan cadangan-cadangan minyak baru dengan regulator SKK Migas sehingga tidak bisa di eksploitasi.
"Puluhan tahun kita tidak pernah memperbarui kilang minyak lagi. Oleh karena itu, Pertamina harus memperhatikan, kita harus membangun kilang minyak yang baru. Maka, akan jauh lebih baik dari impor," tuturnya.
(Rizkie Fauzian)