"Enggak ada masalah. Yang dimaksud Presiden kan seperti IMF itu enggak bisa dong formatnya mendikte kita. Kalau mau bantu kita silahkan saja. Tapi sekarang enggak ada karena bantuan dari IMF," tegasnya.
Menurut Luhut, Indonesia membutuhkan pinjaman dari berbagai lembaga asing karena bunganya sangat kecil, jika dibandingkan perbankan. Mengingat, pemerintahan Jokowi-JK membutuhkan dana besar untuk pembangunan infrastruktur.
"Sekarang juga kita tidak againts World Bank karena bisa saja kita kalau pinjam dari World Bank untuk dana-dana infrastruktur karena bunganya murah 0,5 persen. Kita tidak against itu," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)