Strategi Produsen Barbie Tetap Kuasai Pasar Mainan
JAKARTA – Produsen boneka Barbie, PT Mattel Indonesia telah meluncurkan karakter baru bertemakan pahlawan super, yakni Super Sparkle dengan tema Princess Power. Karakter baru tersebut merupakan strategi perusahaan untuk tetap menjadi nomor satu di pasar mainan anak perempuan.
Pahlawan super memang sangat identik dengan anak laki-laki. Namun, Marketing Manager Mattel Asia Tenggara Jia-Li Fong yakin, dengan begitu banyaknya karakter superhero di film-film yang sudah keluar, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Barbie mengeluarkan karakter pahlawan supernya.
"Sekarang moment yang paling tepat. Apa lagi banyak superhero yang ada untuk laki-laki yang terbilang kasar. Ini momen yang tepat untuk anak perempuan yang sudah mendambakan superhero perempuan yang lebih lembut. Jadi ini jawaban untuk apa yang mereka dambakan," tutur Jia-Li di Gandaria City Mall, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Lewat karakter baru tersebut, Barbie juga menyisipkan pesan kampanye "Aku Super" yang bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak perempuan. Kampanye positif tersebutlah yang dipercaya akan menjadi kunci utama dalam strategi penjualan produk terebut.
"Oleh karena itu dengan mengeluarkan porduk ini sekaligus kami ingin menyampaikan pesan khusus tersebut. Jadi saya tidak begitu memperhatikan posisi penjualan atau apapun, tapi kami ingin menjadi nomor satu bagi anak perempuan," imbuhnya.
Namun ketika ditanyakan terkait target penjualan, Jia-Li mengaku tidak bsia menjawabnya. Pihaknya hanya ingin berfokus untuk merealisasikan penyampain kamanye Aku Super tersebut sebagai kegiatan marketing.
"Saya percaya Barbie adalah merek yang sangat identik degan anak perempuan. Di manapun posisi bisnis berada tidak begitu penting, yang terpenting anak perempuan menyukai produk kami," pungkasnya.
(Widi Agustian)
