JAKARTA - Rencana Indonesia kembali masuk sebagai Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) cukup mengejutkan. Sebab, Indonesia pernah diberi saran untuk tidak keluar oleh Presiden OPEC.
Saran itu diutarakan oleh Presiden OPEC Sheikh Ahmad Fahad Al-Ahmad melalui sebuah surat tertanggal 17 Juni 2005, kepada Menteri ESDM yang kala itu dijabat oleh Purnomo Yusgiantoro.
Surat itu pun pernah dibacakan Staf Ahli Menteri ESDM bidang Komunikasi Bambang Dwiyanto dalam sebuah konferensi pers di Kantor ESDM Rabu 22 Juni 2005.
Dalam surat itu, Presiden OPEC berharap agar negara-negara produsen minyak lainnya mendukung agar Indonesia tidak keluar dari OPEC.