Memang, selama ini Pertamina mampu membeli langsung minyak mentah (crude) atau BBM melalui Integrated Supply Chain (ISC).
"Setelah kami lihat Pertamina mampu membeli crude dan BBM langsung tidak melalui Petral, jadi kebutuhan BBM tidak lagi melalui Petral. Sejak awal pak Presiden juga mengatakan kalau Pertamina bisa beli langsung (BBM), lebih baik itu (Petral) enggak ada lagi," tegas Menteri BUMN Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Kendati demikian, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham kata Rini menyerahkan rencana pembubaran Petral itu kepada Pertamina.
"Tolong lah, kaji mendalam. Karena proses korporasi harus diselesaikan, kan ada dewan komisaris dan direksi. Nanti masing-masing komisaris misalnya ada tiga, komisaris A,B,dan C, jelaskan juga," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)