Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terus Meningkat, Empat Saham Ini Direkomendasikan Buy

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Kamis, 28 Mei 2015 |10:04 WIB
Terus Meningkat, Empat Saham Ini Direkomendasikan <i>Buy</i>
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat. Namun, MNC Securities memberikan rekomendasi beli untuk beberapa saham.

Analis MNC Securities Zabrina Raissa menjabarkan empat saham pilihan minggu ini, yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Telkom Tbk (TLKM), PT Siloam International Hospital Tbk (SILO), dan PT BW Plantation Tbk (BWPT).

"BBTN kinerjanya membaik. Hal ini menjadi sentimen yang positif," ujar Zabrina, dalam Power Breakfast MNC Business, Kamis (28/5/2015).

Zabrina mengatakan, untuk jangka panjang dan jangka pendek, harga wajar untuk support masuk ke level Rp1.200 dan resistensi terdekat Rp1.300.

Sementara itu, lanjut Zabrina, untuk TLKM kinerjanya meningkat, di mana market player telekomunikasi yang cukup besar walaupun juga cukup terkoreksi.

"Ditambah lagi pertambahan smartphone yang menompang kinerja yang baik untuk ke depan. TLKM harga wajar level buy Rp2800 dengan support Rp2780, dan target price akhir tahun mencapai Rp3200 cukup optimistis," ucapnya.

Saham SILO, dilihat secara industri rumah sakit dibandingkan dengan rumah sakit lainnya, networking SILO nantinya tumbuh 30 persen.

"Walaupun sempat terkoreksi cukup dalam, SILO harga wajar di level buy Rp14.200 dengan support Rp14.050, dan target price mencapai Rp16.000," ungkapnya.

Mski saham SILO sedang mengalami perlambatan domestik, untuk yoy tumbuh 28 persen. Saham SILO memiliki jangka panjang dan target pricenya cukup baik.

Sementara untuk BWPT, walaupun bukan direkomendasikan, tapi menarik bagi investasi saham khususnya investor asing menjadi faktor pendorong. Saham ini menjadi rumor yang positif dan sentimen yang positif juga.

"Harga saham BWPT di level buy Rp390 dengan support Rp385, dan resistensi untuk investor Rp420. Untuk prediksinya, kita kompare lebih kepada jangka pendek dan menengah," tuturnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement