Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Menyiasati Mahalnya Biaya Pendidikan?

Koran SI , Jurnalis-Senin, 22 Juni 2015 |19:17 WIB
Cara Menyiasati Mahalnya Biaya Pendidikan?
Ilustrasi pendidikan anak. (Foto: Okezone)
A
A
A

Tim menambahkan, Cigna secara rutin melakukan penelitian terhadap kebutuhan nasabah. Dari riset tersebut, terlihat sebagian besar konsumen Indonesia kurang memahami berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk dana pendidikan anak mereka. ”Bahkan, mereka juga mengalami kesulitan dalam memilih sekolah yang tepat dengan biaya yang terjangkau bagi anak yang mereka kasihi,” jelas Tim.

Padahal, sebagian besar orang Indonesia bersedia membayar premi untuk memungkinkan anak mereka untuk memiliki kualitas pendidikan yang baik. Praktisi Pendidikan Itje Chodidjah menuturkan, sebagian masyarakat kelas menengah telah berupaya memikirkan pendidikan anak-anak mereka dengan cara membuat tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan. Namun, jumlah keluarga yang memikirkan hal ini masih sangat minim. ”Jumlahnya masih sangat minim. Tidak sedikit keluarga terjebak dengan memikirkan biaya hidupnya. Alih-alih untuk pendidikan,” ungkap Itje.

Zulhelmi, 40, salah seorang orang tua yang kini anaknya memasuki pendidikan tingkat SMA, mengaku pusing dengan biaya pendidikan anaknya yang harus disiapkan. Pasalnya, tahun lalu anak sulungnya baru saja masuk perguruan tinggi.

Biaya masuk pendidikan tersebut diambilkan dari pinjaman dan sisa penghasilan suami. Utang atas pinjaman belum selesai. ”Rasanya pusing, tahun lalu belum reda kini kembali harus berpikir mencari biaya pendidikan untuk adiknya,” akunya. (Ilham safutra/Robi ardianto/Koran Sindo)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement