"Ilegal fishing itu tetap menjadi prioritas utama. Tanpa itu hilang, maka nelayan juga tidak bisa," paparnya.
Susi menjelaskan, pemberdayaan nelayan tangkap dilakukan karena sudah banyak variasi ikan, sehingga nelayan tradisional mendapatkan ikan lebih banyak.
"Kedua, pemberdayaan nelayan, budidaya, mengerjakan kemarin antara pelaku pemilk kapal dan perbankan, fasilitasi, mediasi, dan rencana kita akan roadshow untuk pengurangan impor tarif Indonesia," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)