Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Diminta Tiru China & Jepang Hilangkan Motor di Pusat Kota

Hendra Kusuma , Jurnalis-Senin, 22 Juni 2015 |06:45 WIB
RI Diminta Tiru China & Jepang Hilangkan Motor di Pusat Kota
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengaturan lalu lintas untuk kendaraan roda dua nampaknya sudah harus dikelola lebih baik lagi, seperti pelarangan berkendara roda dua di jalan-jalan yang sudah ditentukan. Hal tersebut seperti yang dilakukan Tiongkok (China) dalam mengatur pengendara sepeda motor.

Pengamat transportasi darat Djoko Setijowarno mengatakan, di negara-negara yang transportasinya sudah maju seperti Jepang dan Tiongkok, tidak ada sepeda motor berbahan bakar minyak dioperasikan di pusat kota.

"Yang ada sepeda motor listrik, yang speed-nya 50 km per jam," kata Djoko kepada Okezone di Jakarta.

Djoko menuturkan, dengan penanganan seperti itu, maka dampak kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan roda dua akan menjadi berkurang, terutama di pusat-pusat kota di Indonesia.

Lanjut Djoko, di negara-negara yang transportasinya telah maju seperti Jepang dan China, penanganan kendaraan roda dua juga tidak langsung menghilangkan kemacetan di negara tersebut.

"Masih macet, tetapi tidak semrawut, teratur, tetapi macetnya tidak separah Jakarta," tutupnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement